Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 03:31:48【Kabar Kuliner】721 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(849)
Artikel Terkait
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand

Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas